Haii teman Radar, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang volatilitas saham adalah. Mungkin sebagian dari kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Namun, masih banyak orang yang merasa asing dan tidak begitu paham tentang apa itu volatilitas saham.
Sebelum memulai pembahasannya, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu saham. Saham adalah surat berharga yang membuktikan bahwa seseorang memiliki sebagian kecil atau besar dari suatu perusahaan. Ketika seseorang membeli saham pada perusahaan tertentu, maka itu artinya mereka memiliki kepemilikan sebagai seorang pemegang saham pada perusahaan tersebut. Dalam investasi saham, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya adalah volatilitas saham.
Arti Volatilitas Saham Adalah
Volatilitas saham adalah fluktuasi harga saham dalam periode tertentu atau bisa juga diartikan sebagai tingkat fluktuasi atau pergerakan naik turunnya nilai harga saham pada suatu periode tertentu. Hal ini biasanya diukur dengan menggunakan standar deviasi pergerakan harga. Semakin besar nilai standar deviasi maka semakin volatile saham tersebut.
Mengapa Saham Volatile?
Saham bisa mengalami volatilitas karena beberapa faktor antara lain:
- Fluktuasi nilai mata uang
- Kondisi suatu negara
- Kondisi ekonomi global
- Peristiwa politik tertentu
- Kondisi perusahaan tertentu
Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi harga saham dan semakin besar pengaruhnya maka akan semakin menggeser harga saham. Oleh karena itu, investasi saham juga memiliki risiko yang tinggi karena pergerakan harga yang tidak dapat diprediksi secara pasti.
Keuntungan dan Kerugian Investasi Saham pada Saham Volatile
Investasi saham memiliki risiko yang tinggi, namun dalam volatilitas saham, risiko tersebut bisa berpotensi menjadi keuntungan bagi investor yang pintar dalam memanfaatkannya.
Keuntungan dari investasi saham pada saham volatile adalah dapat memberikan keuntungan yang lebih besar daripada investasi pada saham yang stabil. Hal ini dikarenakan ketika harga saham volatile, maka perubahan pergerakan harganya bisa terjadi dengan cepat. Di sisi lain, kerugian yang bisa terjadi akibat investasi pada saham yang volatile adalah kehilangan modal dengan cukup signifikan jika terjadi pergerakan yang tidak seperti yang diinginkan oleh investor.
Cara Menghadapi Saham yang Volatile
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi saham yang volatile:
- Memahami karakter perusahaan yang dituju dalam investasi
- Menganalisis data historis dan grafik pergerakan harga saham
- Mengetahui kebijakan yang diambil oleh perusahaan dan pengaruhnya terhadap harga saham
- Menggunakan strategi jangka panjang dalam investasi saham
- Mengamati pergerakan harga saham secara rutin
Dengan memahami cara menghadapi saham yang volatile, investor dapat mengurangi risiko yang tinggi dalam investasi saham.
FAQ Saham Volatile
1. Apakah investasi saham pada saham volatile menguntungkan?
Investasi pada saham volatile bisa menguntungkan namun juga bisa merugikan. Hal ini tergantung pada kemampuan investor dalam memilih saham dan mengelola risiko pada portofolionya.
2. Bagaimana cara mengurangi risiko pada investasi saham volatile?
Cara mengurangi risiko pada investasi saham volatile adalah dengan memilih saham yang memiliki karakteristik dan fundamental yang baik, serta melakukan diversifikasi pada portofolio investasi.
3. Apa yang dimaksud dengan saham blue chip?
Saham blue chip adalah saham dari perusahaan besar dan mapan yang memiliki reputasi yang baik dalam industri dan keuangan. Saham blue chip memiliki likuiditas yang tinggi dan relatif stabil dalam pergerakan harga.
4. Kapan sebaiknya membeli saham volatile?
Sebaiknya membeli saham volatile ketika sudah melakukan riset dan analisis yang matang, serta memahami karakteristik investasi pada saham volatile.
5. Bagaimana cara memantine keuntungan dalam investasi saham volatile?
Cara memantau keuntungan pada investasi saham volatile adalah dengan memperhatikan pergerakan harga saham secara berkala dan menyesuaikan strategi investasi, serta tidak terpengaruh oleh kondisi pasar yang berfluktuasi.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa volatilitas saham adalah fluktuasi harga saham dalam periode tertentu atau bisa juga diartikan sebagai tingkat fluktuasi atau pergerakan naik turunnya nilai harga saham pada suatu periode tertentu. Saham bisa mengalami volatilitas karena beberapa faktor, seperti fluktuasi nilai mata uang, kondisi ekonomi global, peristiwa politik tertentu, dan kondisi perusahaan tertentu. Investasi pada saham volatile memiliki keuntungan yang besar namun juga memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk memahami karakteristik investasi pada saham volatile dan mengurangi risiko dengan melakukan riset dan diversifikasi pada portofolio investasi mereka.