Biaya Saham Preferen: Apa Saja yang Harus Diketahui?

Haii teman Radar, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang biaya saham preferen. Saham preferen adalah keamanan ekuitas yang menawarkan beberapa keuntungan kepada investor daripada saham biasa. Saham preferen dalam hal ini diidentifikasi oleh dibayarkannya dividen lebih awal dan disetarakan dengan dividen pada saat yang sama, itu bukan satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas biaya saham preferen secara mendalam, apa yang perlu diketahui, dan beberapa pertimbangan untuk dipertimbangkan sebelum berinvestasi dalam saham preferen.

Apa Itu Biaya Saham Preferen?

Saham preferen adalah jenis sekuritas ekuitas di mana pemegang saham memperoleh sejumlah uang tetap dalam bentuk dividen sebelum saham biasa dibayar. Biaya saham preferen adalah biaya yang terlibat dengan memperoleh saham preferen, yang dapat mencakup biaya administrasi dan biaya penerbitan. Biaya saham preferen biasanya dibayar pada saat saham pertama kali dikeluarkan.

Biaya saham preferen yang cukup tinggi dapat menjadi faktor penentu apakah seorang investor akan berinvestasi di saham preferen atau tidak. Ini karena biaya yang lebih tinggi akan menurunkan pengembalian investasi.

Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Biaya Saham Preferen?

1. Tingkat Bunga Pasar

Ketika suku bunga pasar meningkat, biaya penerbitan saham preferen juga meningkat. Alasannya adalah bahwa saham preferen cenderung menjadi opsi lebih murah untuk pendanaan ketika suku bunga rendah.

2. Risiko Perusahaan

Semakin tinggi risiko perusahaan, semakin tinggi biaya penerbitan saham preferen. Ini disebabkan oleh fakta bahwa investor akan mengharapkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi untuk menanganinya risiko yang lebih besar.

3. Rating Kredit Perusahaan

Peringkat kredit perusahaan memainkan peran sangat penting dalam menentukan biaya penerbitan saham preferen. Semakin tinggi peringkat kredit perusahaan, semakin rendah biaya penerbitan saham preferen.

4. Waktu Dan Persyaratan

Biaya konversi ke saham biasa pada saat jatuh tempo dan persyaratan khusus lainnya yang ditetapkan oleh penerbit saham preferen dapat mempengaruhi biaya saham preferen.

Apa Saja Keuntungan dari Memegang Saham Preferen?

1. Dividen Yang Jelas

Pemegang saham preferen mendapat keuntungan dari dividen yang jelas dan teratur, bukan sekadar bergantung pada hasil yang tak pasti dari saham biasa.

2. Prioritas Pembayaran Dividen

Apabila sebuah perusahaan mengalami kebangkrutan, pemegang saham preferen mendapat prioritas dalam pembayaran dividen daripada pemegang saham biasa. Hal ini membuat saham preferen lebih aman dibanding saham biasa.

3. Fleksibilitas Konversi

Pemegang saham preferen dapat menukar saham tersebut dengan saham biasa, yang dapat meningkatkan keuntungan potensial mereka.

4. Konsistensi Keuntungan

Bagi investor yang ingin menghindari fluktuasi saham biasa, saham preferen menawarkan keuntungan yang lebih konsisten dan stabil daripada saham biasa. Hal ini dapat memungkinkan investor untuk memprediksi pendapatan mereka dengan lebih baik.

Apa Saja Risiko dari Memegang Saham Preferen?

1. Keterbatasan Kenaikan Dividen

Dividen saham preferen memiliki kenaikan terbatas. Dalam situasi di mana perusahaan memperoleh keuntungan yang tinggi, dividen saham preferen tidak akan mengikuti kenaikan tersebut sehingga investor tidak akan dapat menikmati keuntungan penuh dari perusahaan tersebut.

2. Keterbatasan Kenaikan Saham

Sama seperti dividen, kenaikan harga saham preferen juga memiliki batas. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa keuntungan dari keuntungan perusahaan dibagi dengan pemegang saham biasa sebelum saham preferen.

3. Menurunnya Pembayaran Dividen

Jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan, prioritas dalam pembayaran dividen dapat dikurangi atau bahkan dihapus oleh manajemen perusahaan.

Bagaimana Cara Membeli Saham Preferen?

Ada dua cara untuk membeli saham preferen:

1. Melalui Pialang Saham

Anda dapat membeli saham preferen melalui broker saham atau pialang saham. Sebelumnya, pastikan untuk melakukan riset mengenai saham preferen mana yang cukup menarik dan ke mana Anda harus mengarahkan investasi Anda.

2. Melalui Dana Investasi

Alternatif lain dalam membeli saham preferen adalah melalui dana investasi, seperti reksa dana saham. Hal ini memungkinkan investor untuk membeli saham preferen tanpa perlu melakukan analisis pasar dan teknik investasi.

Apa Perbedaan Antara Saham Preferen dan Saham Biasa?

1. Prioritas Pembayaran Dividen

Saham preferen diberikan prioritas dalam pembayaran dividen sebelum saham biasa.

2. Hak Suara

Pemegang saham preferen biasanya tidak memiliki hak suara pada pemilihan dewan direksi atau keputusan penting lainnya di perusahaan.

3. Risiko

Saham preferen cenderung lebih aman dan stabil daripada saham biasa.

Kesimpulan

Biaya saham preferen adalah biaya yang terkait dengan pembelian saham preferen yang mencakup biaya administrasi dan biaya penerbitan. Faktor yang mempengaruhi biaya saham preferen meliputi tingkat suku bunga pasar, risiko perusahaan, peringkat kredit perusahaan, waktu dan persyaratan. Saat membeli saham preferen, pastikan untuk memperhatikan keuntungan dan risikonya, serta hindari biaya terlalu tinggi yang dapat menurunkan pengembalian investasi Anda. Investor dapat membeli saham preferen melalui broker saham atau dana investasi.

Saham preferen menawarkan keuntungan seperti dividen jelas dan prioritas pembayaran dividen, fleksibilitas konversi, dan konsistensi pendapatan tetapi juga memiliki risiko seperti keterbatasan kenaikan dividen dan saham, dan menurunnya pembayaran dividen. Memahami perbedaan antara saham preferen dan saham biasa juga sangat penting untuk investor.