Apa Itu Saham Seri A dan B? Yuk Kenali Perbedaannya!

Haii Teman Radar! Saham adalah salah satu instrumen investasi yang cukup populer di kalangan masyarakat. Saham sendiri merupakan sertifikat kepemilikan dalam suatu perusahaan yang dijual kepada investor sebagai bentuk modal. Selain itu, saham juga dijadikan sebagai alat pengumpulan dana oleh perusahaan.

Ada dua jenis saham yang sering kita dengar yaitu saham seri A dan B. Kedua jenis saham ini sebenarnya memiliki perbedaan terutama pada hak suara dan hak pemegang saham di dalam perusahaan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang saham seri A dan B.

Saham Seri A

Saham seri A biasanya dimiliki oleh pendiri perusahaan atau investor awal yang sudah berkontribusi besar dalam pendirian perusahaan. Saham ini memberikan hak suara yang lebih besar dibandingkan saham seri B, sehingga pemegang saham seri A memiliki pengaruh yang lebih besar dalam keputusan perusahaan.

Selain itu, pemegang saham seri A juga mendapatkan hak prioritas terhadap dividen atau pembagian keuntungan perusahaan. Jadi, jika perusahaan mengalami kerugian dan tidak mampu membayar dividen, maka pemegang saham seri A akan mendapatkan pembayaran dividen terlebih dahulu sebelum pemegang saham seri B.

Namun, saham seri A ini tidak selalu tersedia dalam setiap perusahaan. Saham ini biasanya dikeluarkan pada saat perusahaan melakukan penawaran umum perdana (IPO) atau saat ada penggalangan dana tambahan.

Saham Seri B

Saham seri B adalah saham biasa yang diperdagangkan di pasar modal. Saham ini biasanya dimiliki oleh investor institusi atau publik. Saham seri B memberikan hak suara yang lebih rendah dibandingkan saham seri A. Pemegang saham seri B hanya memiliki sedikit pengaruh dalam keputusan perusahaan.

Meskipun hak suara lebih rendah, saham seri B tetap memberikan hak yang sama dalam pembagian keuntungan perusahaan. Pemegang saham seri B juga memiliki hak untuk mendapatkan dividen jika perusahaan membagikan keuntungan.

Perbedaan Saham Seri A dan B

Perbedaan utama antara saham seri A dan B adalah hak suara. Pemegang saham seri A memiliki hak suara yang lebih besar dibandingkan saham seri B. Selain itu, saham seri A juga memberikan hak prioritas terhadap dividen.

Namun, pemegang saham seri B juga memiliki hak yang sama dalam pembagian keuntungan perusahaan. Saham seri B lebih banyak dimiliki oleh investor institusi atau publik, sedangkan saham seri A biasanya dimiliki oleh pendiri perusahaan atau investor awal yang sudah berkontribusi besar dalam pendirian perusahaan.

Kelebihan dan Kekurangan Saham Seri A dan B

Setiap jenis saham memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari saham seri A dan B:

Kelebihan	Kekurangan
Saham seri A memberikan hak suara yang lebih besar, sehingga memiliki pengaruh yang lebih besar dalam keputusan perusahaan.	Saham seri A tidak selalu tersedia dalam setiap perusahaan dan hanya dimiliki oleh pendiri perusahaan atau investor awal yang sudah berkontribusi besar dalam pendirian perusahaan.
Saham seri A memberikan hak prioritas terhadap dividen atau pembagian keuntungan perusahaan.	Pemegang saham seri A hanya mendapatkan sedikit keuntungan dalam nilai investasi karena saham ini lebih mahal dibandingkan saham seri B.
Saham seri B lebih mudah diperoleh dan lebih banyak dimiliki oleh investor institusi atau publik.	Pemegang saham seri B memiliki hak suara yang lebih rendah dan memiliki pengaruh yang lebih kecil dalam keputusan perusahaan.
Saham seri B memberikan kesempatan bagi investor yang ingin berinvestasi dalam perusahaan tanpa harus menjadi pemegang saham dengan pengaruh besar.	Pemegang saham seri B tidak mendapatkan hak prioritas dalam pembagian dividen.

Contoh Saham Seri A dan B

Beberapa perusahaan yang memiliki saham seri A dan B antara lain:

• Alphabet Inc. (Google)
• Facebook, Inc.
• Berkshire Hathaway Inc.
• Twitter, Inc.
• Coca-Cola Company

Alphabet Inc. misalnya, memiliki saham seri A yang dimiliki oleh pendiri perusahaan Larry Page dan Sergey Brin. Saham seri A ini memberikan hak suara yang lebih besar dan hak prioritas terhadap dividen. Sedangkan saham seri B dimiliki oleh investor institusi atau publik dengan hak suara yang lebih rendah.

Orang Juga Bertanya

Pertanyaan	Jawaban
Apa yang dimaksud dengan saham?	Saham adalah sertifikat kepemilikan dalam suatu perusahaan yang dijual kepada investor sebagai bentuk modal dan dijadikan sebagai alat pengumpulan dana oleh perusahaan.
Apa perbedaan antara saham seri A dan B?	Perbedaan utama antara saham seri A dan B adalah hak suara. Pemegang saham seri A memiliki hak suara yang lebih besar dibandingkan saham seri B. Selain itu, saham seri A juga memberikan hak prioritas terhadap dividen.
Siapa yang biasanya memiliki saham seri A?	Saham seri A biasanya dimiliki oleh pendiri perusahaan atau investor awal yang sudah berkontribusi besar dalam pendirian perusahaan.
Apakah saham seri A selalu tersedia dalam setiap perusahaan?	Tidak, saham seri A tidak selalu tersedia dalam setiap perusahaan. Saham ini biasanya dikeluarkan pada saat perusahaan melakukan penawaran umum perdana (IPO) atau saat ada penggalangan dana tambahan.
Siapa yang biasanya memiliki saham seri B?	Saham seri B lebih banyak dimiliki oleh investor institusi atau publik.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai saham seri A dan B. Saham seri A memberikan hak suara yang lebih besar dan hak prioritas terhadap dividen, sedangkan saham seri B lebih mudah diperoleh dan memberikan kesempatan bagi investor yang ingin berinvestasi dalam perusahaan tanpa harus menjadi pemegang saham dengan pengaruh besar. Pemilihan jenis saham tergantung pada tujuan investasi dan strategi investor.

Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai saham dan instrumen investasi lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan atau membaca artikel dan berita terkait di situs-situs terpercaya.

Cek Berita dan Artikel Radarbatas.com lainnya di Google News.