Haii teman Radar! Kali ini kita akan membahas mengenai IHSG, yaitu indeks harga saham gabungan yang menjadi indikator penting di pasar saham Indonesia. Bagi yang baru belajar tentang pasar saham, mungkin istilah IHSG masih asing terdengar. Namun, dengan mengetahui pengertian dan cara kerja IHSG, kamu bisa lebih memahami tentang investasi di pasar saham Indonesia.
Pengertian IHSG
IHSG merupakan indeks yang mengukur kinerja harga saham dari sekelompok perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG dihitung berdasarkan nilai total kapitalisasi pasar atau market capitalization dari saham-saham yang terdaftar di BEI. IHSG merupakan barometer utama bagi perkembangan pasar modal Indonesia.
Bagaimana cara IHSG dihitung? Kamu bisa melihat cara perhitungannya di aplikasi Investing.com. Setiap detik, aplikasi tersebut selalu memperbaharui nilai IHSG secara real-time. Aplikasi ini juga menyediakan berbagai fitur lain seperti grafik IHSG, daftar saham-saham yang masuk dalam IHSG, dan berita terkait IHSG dan pasar saham Indonesia secara umum.
Cara Kerja IHSG
IHSG dihitung dengan menggunakan metode kapitalisasi pasar atau market capitalization weighted method. Metode ini menghitung IHSG berdasarkan nilai total kapitalisasi pasar atau market capitalization dari saham-saham yang terdaftar di BEI. Dalam metode ini, saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar akan mempengaruhi IHSG lebih besar dibandingkan saham-saham dengan kapitalisasi pasar kecil.
Perusahaan yang masuk ke dalam perhitungan IHSG harus memenuhi kriteria tertentu, seperti kriteria likuiditas, kapitalisasi pasar, dan frekuensi perdagangan. Perusahaan yang masuk ke dalam IHSG biasanya merupakan perusahaan besar dan memiliki kinerja keuangan yang baik.
Faktor yang Mempengaruhi IHSG
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi IHSG, di antaranya:
Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga dapat mempengaruhi IHSG. Ketika pertumbuhan ekonomi meningkat, maka permintaan atas saham-saham perusahaan yang terdaftar di BEI juga akan meningkat.
Faktor Politik
Faktor politik seperti kebijakan pemerintah, situasi politik yang stabil, dan hubungan bilateral dengan negara lain dapat mempengaruhi IHSG. Ketika situasi politik tidak stabil, maka investor cenderung menarik investasi mereka, sehingga harga saham akan turun.
Faktor Internal Perusahaan
Kinerja perusahaan seperti kinerja keuangan, pertumbuhan pendapatan, dan prospek bisnis juga dapat mempengaruhi IHSG. Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan pertumbuhan pendapatan yang stabil akan menarik minat investor, sehingga harga saham perusahaan tersebut akan naik.
Faktor Global
Faktor global seperti situasi ekonomi global, geopolitik, dan peristiwa internasional juga dapat mempengaruhi IHSG. Ketika terjadi gejolak di pasar keuangan global, maka harga saham di BEI juga dapat terkena dampaknya.
Untuk memantau pergerakan IHSG, kamu bisa menggunakan aplikasi Investing.com yang dapat diakses melalui website atau aplikasi mobile. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk memantau IHSG secara real-time, melihat grafik pergerakan IHSG, dan membaca berita terkait pasar saham Indonesia.
IHSG merupakan indeks harga saham gabungan yang mengukur kinerja harga saham dari sekelompok perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perhitungan IHSG didasarkan pada metode kapitalisasi pasar atau market capitalization weighted method. Beberapa faktor yang mempengaruhi IHSG antara lain faktor ekonomi, politik, internal perusahaan, dan global.
Untuk memantau pergerakan IHSG dan berita terkait pasar saham Indonesia, kamu bisa menggunakan aplikasi Investing.com. Dengan memahami IHSG dan faktor yang mempengaruhinya, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih baik di pasar saham Indonesia.
Sekian artikel kali ini, teman Radar. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!